Sungai LematangTercemar Bakteri E-Coli

SRIPOKU.COM, MUARAENIM --- Hasil uji sampel yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Muaraenim, ternyata Sungai Lematang positif sudah tercemar bakteri e-coli. Sedangkan untuk Sungai Enim, hasilnya masin aman untuk digunakan, Senin (14/9/2015), Menurut Kepala BLH Muara Enim, Ir Zulkarnaen Bachtiar, bahwa beberapa waktu yang lalu, pihaknya sudah melakukan uji sampel terhadap kualitas air Sungai Lematang dan Sungai Enim, sebab kedua sungai tersebut merupakan sumber utama pemenuhan kebutuhan air terutama untuk PDAM Muaraenim. Dan hasilnya, ternyata untuk Sungai Lematang positif mengandung bakteri e-coli, sedangkan untuk sungai Enim, masih cukup aman. Adapun penyebab bakteri e-coli tersebut, kemungkinan dari hulu Sungai Lematang yakni dari Kabupaten Lahat yang sudah tercemar bakteri e-coli. "Penyebabnya dari feses - feses, BAB, yang mencemari air sungai. Jadi masyarakat masih banyak yang BAB di sungai, seharusnya mereka sudah ada WC di rumah masing-masing," jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muaraenim, dr Yan Riyadi MARS, menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati mengkonsumsi air terutama yang berasal dari sungai Lematang karena sudah tercemar bakteri e-coli. Sebab jika terminum atau diminum tanpa ditreatment dan dimasak sampai mendidih bisa menyebabkan penyakit diare. Adapun penyebab pencemaran bakteri e-coli tersebut, kata Yan Riadi, dikarenakan badan air sungai tercemar tinja manusia yang Buang Air Besar (BAB) ke sungai. Gunakan air untuk masak dan makan minum dengan air yang terjamin kualitasnya. Saat ini, pihaknya telah membuat edaran/instruksi ke seluruh puskesmas agar meningkatkan kewaspadaan serta mengadakan penyuluhan - penyuluhan ke masyarakat serta mempersiapkan logistik obat-obatan dan lain - lain.